Samsung Produksi ASIC Chips untuk Halong Bitcoin Miner

Distributor Crypto Miner, MyRig, baru-baru ini mengungkapkan bahwa raksasa elektronik Samsung memasok chip ASIC untuk penambang Bitcoin (BTC) yang dibuat oleh Halong Mining, menurut tweet dari MyRig 10 April.

Pada hari Selasa, MyRig men-tweet gambar perwakilan perusahaan memegang sepiring bahan semikonduktor yang digunakan dalam produksi sirkuit terpadu. Perusahaan itu mengatakan bahwa peralatan itu adalah "apa yang memberdayakan Halong Mining DragonMint T1" dan diproduksi oleh Samsung.

Now Dragon Flying (Shipping), this is what powers @halongmining DragonMint T1. Yes Samsung and Yes 10nm. i'm sure someone had seen some news in the past about it from big foundry about bitcoin and cryptos. pic.twitter.com/CyPhK4XMxy

— MyRig (@MyRig_com) April 11, 2018

Samsung pertama kali mengungkapkan bahwa mereka mulai memproduksi chip Application-Specific Integrated Circuit (ASIC) untuk "produksi massal" di China pada Januari 2018. Sebuah chip ASIC adalah bagian dari perangkat keras miner yang dirancang untuk "menambang" cryptocurrency berdasarkan algoritma hashing tertentu.

Didirikan pada bulan Desember 2016, Halong Mining mengklaim bahwa DragonMint T1-nya adalah "penambang Bitcoin paling efisien di dunia yang beroperasi pada 16TH dengan teknologi AsicBoost di dalam untuk efisiensi daya yang lebih besar." Pada waktu artikel ini dibuat, DragonMint T1 belum tersedia untuk pembelian di laman toko Halong .

Pengguna Twitter CobraBitcoin mengutuk penambang Halong, mengklaim bahwa suatu hari aktivitas perusahaan akan berubah menjadi "salah satu skandal dan penipuan terbesar di Bitcoin," skala yang bahkan akan membuat kata kerja baru "halong" di komunitas crypto.

I'm calling it, but once this whole situation with Halong Mining is revealed, it's going to be one of the biggest scandals and scams in Bitcoin. Getting "Halonged" will become a new verb in the community, right beside Goxed.

— Cøbra (@CobraBitcoin) March 31, 2018

CobraBitcoin juga mengkritik bagaimana peralatan itu dirilis dan dikirim, mengklaim bahwa perusahaan menjual “penambang yang tidak ada”.

Halong Mining is a scam. They sold re-badged Innosilicon BTC miners obtained through dubious means, and sold fake non-existent miners for other algorithms (customers *still* waiting for these to ship). They are huge scammers.

— Cøbra (@CobraBitcoin) April 6, 2018

Beberapa pelanggan yang tidak puas memposting di Reddit, mengeluh tentang persyaratan bundel pesanan besar minimal 5 penambang sekaligus, di samping dukungan pelanggan yang tidak memadai dan waktu pengiriman yang lama.

Namun, beberapa pelanggan senang dengan produk tersebut. Salah satu pengguna Twitter baru-baru ini menyatakan kepuasan mereka dengan Halong’s DragonMint B29.

Received my Halong B29 miner today. Generally impressed with their design and hashrate of 2.55ths at 900w. 0.45ths more than advertised. At $170/day without much competition till June, was a good call taking the risk with @HalongMining Great company!

— CryptoSphere Consulting (@Elliott_Usvolk) April 12, 2018

Earlier this month, Bitmain released Ethash ASIC miners, claiming it is the “world's most powerful and efficient EtHash ASIC miner.” Some in the Ethereum (ETH) community have suggested a hard fork in the ETH protocol to invalidate ASICs.

Awal bulan ini, Bitmain merilis Miner ASIC Ethash, mengklaim bahwa itu adalah penambang EtHash
yang paling kuat dan efisien di dunia. Beberapa anggota di komunitas Ethereum (ETH) telah menyarankan untuk hard fork protokol ETH  untuk mencegah penggunaan ASIC Miner.